Alpian: Para Perencana Pembangunan Daerah Harus Mampu Adaptif dan Responsif

JAMBI -  Para perencana Pembangunan daerah harus mampu adaptif dan responsif  ditengah arus perubahan yang terjadi begitu cepat. Diperlukan kemampuan untuk menguasai substansi dengan matang, tidak berhenti melakukan kajian - kajian dan terus memperluas jaringan.

Hal ini seperti ditegaskan Walikota Sungai Penuh diwakili Sekda Alpian, SE. MM, dalam arahannya saat membuka workshop bagi pejabat perencana Lingkup Pemkot Sungai Penuh, di hotel O2 Weston, Jambi, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Bagikan Sertifikat di Kabupaten Dairi, Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah bagi Masyarakat

"Para perencana Pembangunan daerah harus mampu adaptif dan responsif, perencana daerah harus pahami substansi dan miliki jaringan luas, " ungkap Alpian dalam pidato sambutannya.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

Workshop kali ini menghadirkan pemateri kondang, seperti Dr Guspika MBA, kepala Pusbindiklatren Bappenas RI, Dr Deny Isworo Makirtyo Tusto Wardoyo dari Kementerian PAN RB RI dan pemateri lain dari Pemprov Jambi. 

Sementara itu, Kepala Bappeda, Joni Zeber mengatakan, pejabat perencana merupakan jabatan fungsional kategori keahlian, karena itu perencana harus memiliki kompetensi teknis, kompetensi menejerial serta kompetensi sosiokultural. 

Baca juga: Pertama Kalinya Ke Dairi, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Bagi Pedagang di Pasar Induk Sidikalang

"Kita berharap melalui kegiatan workshop ini tenaga perencana lingkup Kota Sungai Penuh bisa memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosiokultural, " ujarnya Joni Zeber.(Sony)